300 Ekor Ikan Nila Ditebar, 282 Mati Akibat Sungai Tercemar

X
Share

Ndablek.com – Dinas Perikanan dan Kelautan sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap akar penyebab kematian massal ikan ini. Pihaknya akan mengambil sampel ikan untuk di uji laboratorium di Surabaya untuk memastikan penyebab ikan mati.

 

”sudah kami ambil sampel untuk diuji lab di Surabaya,” terang Bambang Marhaendrawan kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pacitan

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, air sungai yang berjarak dua kilometer dari lokasi tambang PT GLI ini terjadi penurunan kadar oksigen (DO) dan peningkatan zat besi serta zat asam. Namun Bambang belum berani menyimpulkan penyebab kematian 200 ikan yang ditebar dua hari lalu itu.”kami cek terakhir PH nya 5, kategori asam tinggi,” jelasnya

 

300 benih ikan nila yang ditabur pada Senin (22/1) kemarin hampir seluruhnya mati. Warga menghitung jumlah kematiannya. Pada hari selasa warga mengumpulkan 148 ekor ikan mengapung di keramba, selang sehari 144 ekor lagi mati.

 

” Masih ada 12 ekor yang belum mati,” jelas Susilo Warga setempat.

 

PT Gemilang Limpah Internusa (GLI) dalam sepekan terakhir pasca protes warga tengah fokus membenahi IPAL yang ada di area tambang, namun belum membuahkan hasil.