ndablek.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan bakal memiliki gedung baru, Rencana tersebut diungkapkan Kepala Pelaksanaan BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko (3/1). Rencana itu seiring naiknya klasifikasi BPBD Pacitan dari tipe B menjadi tipe A.
Erwin menambahkan, dengan kenaikan klasifikasi, BPBD bakal memiliki wewenang lebih luas dalam penanganan kebencanaan. Sehingga pembangunan gedung tersebut diharapkan berimplikasi terhadap indeks risiko bencana (IRB) di Pacitan.” karena potensi bencana di Pacitan sangat beragam, sehingga diperlukan alat dan SDM yang mumpuni dalam menangani bencana,” ujarnya kepada ndablek.com.
Dengan gedung baru dapat meningkatkan kinerja pusat pengendalian operasi (pusdalops). Gedung yang dibangun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini rencananya bakal dilengkapi Command center, ruang pemantauan, ruang rapat kepala OPD, ruang manager Pusdalop dan juga dapur saat terjadi keadaan darurat.” juga akan beroperasi 24 jam,” sebutnya.
Peralatan pemantauan yang dimiliki Pusdalop saat ini juga bakal diperbaharui, Pun perangkat pendeteksi dini Gempa dan Tsunami bakal ditingkatkan sesuai dengan standar yang dimiliki negara Jepang. “Untuk pekerjaan fisik bakal dimulai pada maret mendatang atau pasca pemilu,” tandas Mantan Camat Tegalombo ini.
Dengan frekuensi kejadian bencana yang begitu tinggi perlu penanganan lebih cepat dan maksimal. Apalagi, Pacitan salah satu daerah rawan bencana gempa dan tsunami. Selain itu, secara umum, wilayahnya luas dan memiliki potensi bencana yang kompleks.” dengan kenaikan klasifikasi BPBD mempermudah koordinasi saat terjadi bencana,” pungkas Erwin